Temui Mendagri, Wounde Tata Birokrasi dan Relaksasi Dana PEN di Sangihe

SANGIHE.Identitasnews.id – Dalam upaya penataan birokrasi dan relaksasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde temui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (16/01/2025).

Dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Penjabat Bupati Albert Huppy Wounde menjelaskan bahwa penataan birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe sudah menjadi prioritas untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah. Langkah ini mencakup pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia untuk mengisi posisi-posisi jabatan yang saat ini masih kosong, serta rotasi jabatan yang dirancang untuk mengoptimalkan peran organisasi.

“Penataan ini bertujuan menciptakan sistem birokrasi yang lebih profesional dan berkualitas dalam melayani masyarakat,” kata Wounde.

Selain itu, Penjabat Bupati juga menyampaikan kondisi fiskal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang menghadapi keterbatasan anggaran pada tahun 2025, akibat minimnya dana transfer dari pemerintah pusat. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Sangihe mengajukan permohonan relaksasi Dana PEN agar memiliki ruang fiskal yang lebih besar dalam pelaksanaan program kerja prioritas.

Relaksasi ini sangat penting agar kami dapat memanfaatkan dana transfer secara optimal untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik, tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, merespons positif usulan yang disampaikan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe. Mendagri menegaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan salah satu fokus utama pemerintah pusat dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efisien. Terkait permohonan relaksasi Dana PEN, Mendagri berkomitmen untuk mempertimbangkan usulan tersebut sesuai dengan regulasi dan kebutuhan daerah.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menghadapi tantangan pembangunan 5 tahun kedepan yang diawali di tahun anggaran 2025. Pemerintah daerah berharap koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat akan terus terjalin untuk mendukung pelaksanaan program-program strategis demi kesejahteraan masyarakat Sangihe.

Wounde juga mengatakan bahwa sampai mendekati akhir masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Ia akan tetap berjuang bagi kepentingan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ia cintai, hal ini terbukti dengan adanya bantuan Penerangan Jalan Umum dengan nilai kurang lebih 740 juta dari PT. PLN (Persero) dan bantuan untuk pelaksanaan HUT Daerah ke-600 dan Pesta Adat Tulude dengan nilai kurang lebih 450 juta, dan beberapa bantuan dari pihak lainnya hasil lobi Penjabat Bupati Wounde, yang dinilai sangat berarti di tengah keterbatasan dana yang ada pada Pemerintah Daerah.

“Potensi Sangihe itu berkat dari Tuhan, jangan disia-siakan. Saat ini meskipun keuangan dalam kondisi yang agak sulit, tapi kalau teman-teman komit saya akan bantu sampe mimpi-mimpi bisa terwujud. Namun Saya harap teman-teman yang ada di Jajaran Pemkab Kepulauan Sangihe mau terus mengupgrade diri untuk bisa mengelola segala sumberdaya yang ada di Sangihe, baik itu sumberdaya Manusia, sumberdaya alam maupun potensi lainnya yang dimiliki daerah yang sebenarnya kaya ini”, tutup Wounde.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *