Manado, Identitasnews.id – Untuk meningkatkan mutu pendidikan di bangku kuliah, salah satu upaya yang dilakukan yaitu memberikan kuliah praktek dilapangan tentang materi yang telah diterima sebelumnya di ruang kelas.
Hal ini mendorong Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT Manado melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan yang dilaksanakan di Batu Putih, Bitung pada Sabtu (30/8/19) lalu.
Kegiatan ini bernilai positif tentunya selain meningkatkan rasa persaudaraan dan keakraban antara dosen dan mahasiswa, juga mendorong mahasiswa lebih dekat mengenal lingkungan alam sekitar.
“tentunya kita menginginkan mahasiswa bukan saja menghafal teori dalam kuliah saja, akan tetapi bisa melihat langsung di lingkungan seperti apa mahluk hidup yang mereka tahu. Mereka bisa belajar dan mengetahui secara langsung tentang flora maupun fauna yang ada. Mereka juga dapat berinteraksi dengan dosen-dosen Biologi lainnya, sehingga menjalin keakraban yang erat antara mahasiswa dengan dosen, juga sesama dosen sebagai tim” ujar Ketua Jurusan Biologi, DR. Rooije Rumende, M.Kes.
Materi yang diberikan selama kuliah lapangan yaitu pengenalan tentang flora dan fauna di hutan danowudu, Bitung oleh Prof. Dr. Roni Koneri, M.Si sebagai kepala laboratorium biologi dasar FMIPA UNSRAT, dilanjutkan dengan di Hutan Lindung Tangkoko Batu Angus.
“ada satwa yang dilindungi dan khas Sulawesi utara seperti monyet “panta” merah yang dikenal Maccaca nigra , ada tarsius dan lainnya, semuanya harus dilindungi. Untuk itu perlu dilaksanakan kuliah lapangan seperti ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat lewat para mahasiswa, setelah mereka mengetahui dan peduli maka akan mempermudah tugas dalam upaya konservasi” ujar Wakil Dekan I FMIPA UNSRAT, Ir. Fekky R. Mantiri, PhD didampingi ketua lab biologi lanjut DR. Farha Dapas, S.Si.,M.Env.stud. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang dosen dan 157 orang mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT. (ver)
