Tobat!!! Pelaku Pencurian SPBU Mapanget di Amankan Tim Gagak Hitam Polsek Dimembe

MINUT Identitasnews.id – Pelaku pencurian uang di SPBU Mapanget Jaga IV Kecamatan Dimembe SE alias Steve (38) warga Kelurahan Paniki di perumahan Griya Paniki Indah (GPI) yang sempat viral di media sosial berhasil diamankan Tim Gagak Hitam Polsek Dimembe di bawah pimpinan Kanit Reskrim BRIPKA Yerry Tumondo dan AIPTU Ricard Mandiri Jumat 20 Desember 2019 Pukul 14 : 00 WITA.

Menerima laporan Tim Gagak Hitam Polsek Dimembe bergerak cepat mengungkapkan kasus pencurian tersebut. AIPTU Ricard Mandiri mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan dari hasil rekaman CCTV di SPBU serta melacak nomor Polisi kendaraan pelaku berhasil mendapatkan Alamat rumah orang tua tersangka di Desa Kamanta Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa.

“Setalah itu dengan bantuan orang tua Pelaku Tim Gagak Hitam langsung menuju kerumahnya di Kelurahan Paniki Bawah tepatnya di Perumahan GPI,” ujar Mandiri menerangkan.

Mandiri menjelaskan tepat Pukul 14 : 00 WITA pelaku berserta kendaraan sepeda motor jenis Yahmaha Mio M3 dan barang bukti (babuk) diamankan dan dibawah ke Polsek Dimembe untuk dimintai keterangan.

“Babuk yang ada di tangan tersangka tersai Rp 4 Juta sedangkan dari hasil laporan SPBU Mapanget kehilangan Rp 5 Juta. Dia (tersangka) mengaku Rp 1 Juta telah dipakai untuk membeli bahan bangunan,” jelas Mandiri menambahkan.

Kapolsek Dimembe Edi Susanto S.Sos membenarkan adanya kasus penangkapan oleh Tim Gagak Hitam. Ia pun mengapresiasi kinerja daru para anggota yang sigap menangapi laporan tersebut.

“Yah benar pelaku sudah diamankan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” Kata Susanto.

Sementara itu, dari keterangan pelaku SW ia mengatakan baru pertama kali melakukan kasus seperti ini. Sebab menurutnya dia baru enam bulan berada di Sulawesi Utara sebelumnya bekerja di Papua.

“Waktu itu Pukul 11 : 00 WITA saya melakukan aksi tersbut. Faktor keluarga lah yang membuat saya melakukan hal seperti ini. Terlebih sudah terlanjur membangun rumah apa lagi tinggal sendiri istri sudah kabur,” ungkap dia.

Ditanya ketika melakukan aksinya apakah tidak menyadari bahwa ada CCTV. SW mengatakan tidak tahu menahu akan hal itu.

“Sudah tidak masuk dalam pikiran saya apakah terekam atau tidak yang terpenting saya harus bisa mengambil uang di laci,”tuturnya.

Atas kejadian ini Korban Stearly Tumondo mengalami kerugian Rp 5 Juta.(Mesakh)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *