TOMOHON – Kota Tomohon, salah satu dari delapan Kota di negara ASEAN yang masuk dalam program ASEAN Sustainable Urbanisation Strategy (ASUS), yang fokus pada pengenalan solusi digital untuk memperkokoh keamanan dan keselamatan masyarakat umum.
Hal ini terungkap saat Walikota Tomohon Caroll J A Senduk, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, mengikuti kegiatan bersama ASUS UN-HABITAT sekaligus menerima kunjungan dari Ibu Bianca Martono selaku Lokal Project Officer, ASUS, UN-HABITAT untuk Kota Tomohon yang melakukan kunjungan sebagai bagian dari penugasan resmi, di Command Center Mall Pelayanan Publik (MPP) lt.3, Selasa (30/3/2021).
Perlu diketahui ASUS atau yang dikenal dengan Strategi Urbanisasi Berkelanjutan ASEAN diluncurkan di Dewan 22 ASEAN Koordinasi (ACC) Meeting pada 13 November 2018.
Proyek ini, akan memilih sejumlah kota ASEAN yang menarik berdasarkan serangkaian kriteria yang objektif, dan memberikan dukungan kepada kota-kota yang berpartisipasi, untuk melakukan persiapan yang diperlukan untuk implementasi rencana aksi ASUS yang relevan.
Proyek ini juga akan membantu meningkatkan pengetahuan tentang keadaan urbanisasi di wilayah tersebut.
Kunjungan ibu Bianca ini betujuan, Melaksanakan keterlibatan dan konsultasi lebih lanjut dengan otoritas Kota dan pemangku kepentingan dengan pertemuan tatap muka dan diskusi yang aktif setelah konsultasi Kota pertama pada bulan Februari 2021 lalu, Laporan draf akhir diagnostik Kota Tomohon dan draf proposal teknis, Mengumpulkan dan menyelaraskan arah Kota pada draf akhir Diagnostik Kota dan draf proposal teknis, dan Finalisasi pembentukan komite pengarah.
“Kami sangat senang dan berbahagia menerima kunjungan kehormatan dari perwakilan ASUS, UN-HABITAT di Kota Tomohon”, beber Senduk Saat menyambut kedatangan Bianca, sembari memamerkan, keindahan dan kesejukan Kota Tomohon serta keramahan masyarakatnya.
Dalam kegiatan ini Walikota juga berinteraksi via zoom dengan Riccardo Maroso selaku Project Team Leader Asean Sustainable Urbanisation UN-Habitat Regional Office for Asia and Pasific,Ibu Benazir Syahril ASEAN Sekretariat dan Betsy Lengkong ASEAN Sekretariat Jakarta.
Diakhir pertemuan, Walikota berharap, program ini akan terealisasi secepatnya sehingga memberikan solusi terbaik dalam permasalahan-permasalahan yang ada menyangkut jaminan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Dalam kegiatan ini walikota juga didampingi Penjabat Sekretaris Kota Jemmy Ringkuangan, AP, Msi bersama Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra J S T Pandeiroth SPd. MM, Para Staf Ahli dan Kepala Dinas. (echa)
