TOMPASO, Identitasnews.Id – Camat Tompaso Barat Stevry Pandey ST MAP, berharap melalui Evaluasi Perkembangan Desa dan Lomba Desa tahun 2021, kekompakan dalam melaksanakan tugas di desa tetap diupayakan, jangan tercerai berai, agar tugas-tugas kedepan menjadi lebih baik.
Evaluasi Perkembangan Desa dan Lomba Desa didasarkan pada Permendagri 81 tahun 2015, dimana perkembangan di bagi dalam tiga (3) kategori yakni ketegori cepat berkembang, kategori berkembang dan kategori kurang berkembang.
” Evaluasi Perkembangan Desa dan.Lomba Desa di kecamatan Tompaso Barat merupakan program tahunan yang digelar untuk mengetahui perkembangan desa. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan desa-desa di kecamatan Tompaso Barat makin hebat dalam berbagai kemajuan bidang pembangunan , ” ujar Pandey, Senin (12/4/2021) di Tompaso II.
Minahasa hebat dimulai dari hebatnya desa-desa di Tompaso Barat, kemudian menjalar ke tingkat kecamatan hingga kabupaten. Semua berawal dari Pala dan Meweteng yang hebat sabagai pelaku ujung tombak pemerintahan di dusun maupun jaga.
Pandey pun meminta segala sesuatu yang menyangkut persoalan di Desa harus diketahui oleh Pala dan Meweteng, dan tidak semua persoalan harus ditimpakan kepada Hukum Tua, jika Pala atau Maweteng bisa menyelesaikannya. Pandey menegaskan semua hal yang sifatnya administrasi harus di kerjakan dengan baik dan benar dan up to date. Kemudian program kampung tangguh Covid 19 yang merupakan program nasional, diantaranya pemberian vaksinasi yang tengah berjalan agar terus disosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman dan halal.
“Kita harus mengawal program ini, kita harus menjadi teladan misalnya dalam membuat acara agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan terus kampanyekan protokol kesehatan 5 M , ” papar Pandey.
Selain itu Pandey juga berharap agar program PKK tetap diaktifkan dalam menunjang program pemerintah desa.
” Terima kasih kepada Hukum Tua dan Perangkat Desa Tompaso II dan tiga desa lainnya atas keikutsertaan dalam program evaluasi perkembangan desa dan lomba deaa tahun 2021. Masih ada enam (6) desa yang akan mengikuti kegiatan ini mohon agar segera bersiap-siap , ” terang Pandey. (rom)
