Tony Tumbelaka Beri Bantuan Bagi Warga korban banjir bandang


Bolmong,identitasnews.id – Mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang tidak bisa dihindari oleh siapapun karena hal ini merupakan fenomena alam.

Sehingga dengan demikian seiring fenomena alam tersebut,maka terjadi musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di kecamatan Sangtombolang yakni Desa Dominsil dan Desa Pangi.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Toni Tumbelaka komisi 2 dari Partai PDI Perjuangan Daerah Pemilihan ( dapil ) 1 menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana banjir bandang.

Terpantau bagi Dprd Bolmong sudah turun langsung berpencar,berkunjung ke rumah – rumah warrga terkena bencana, bahkan ketua Dprd Bolmong Welty Komaling ,SE,MM turun langsung meninjau di tempat kejadian lokasi longsor karena memprioritas akses trans sulawesi jalan Manado – Gorontalo agar bisa sècepatnya terbuka.

Aleg Toni Tumbelaka menyerahkan bantuan berupa bahan natura di Desa Pangi Kecamatan Sangtombolang jumat 6/3/2020.

Tumbelaka saat di hubungi awak media mengatakan,”menyalurkan bahan kebutuhan pokok bagi warga dengan harapan,bantuan yang diserahkan itu bermanfaat bagi warga korban banjir bandang,” ungkapnya.

Toni menambahkan,kami sudah saling kordinasi ke pimpinan,program Oprasi Daerah Selesaikan Kemiskinan ( ODSK) itu merupakan program pengentasan permasalahan sosial.

ODSK Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ) Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow.

Pemerintahan Daerah Kabupaten Bolmong Bupati Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanni Ronny Tuuk dan jajaranya,semua secara bersama bersinergi.

“Bantuan itu bentuk spontanitas kami untuk membantu korban setelah banjir bandang melanda,,Kami bereaksi cepat karena juga menerima keluhan dari korban banjir agar dapat bantuan makanan dan akses jalan terbuka,” katanya.

“Kami akan selalu kordinasi,agar ke depan, DPRD dan Pemkab setempat bisa melakukan pembahasan tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi.”

“Ini mengingat di kecamatan Sangtombolang suah beberapa kali kena bencana tanah longsor dan banjir bandang”.

“Setiap curah hujan tinggi tentu harus di antisipasi,karena bencana itu bisa terjadi kapan saja”,tutup pria yang di kenal berjiwa sosial dan merakyat (YS/adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *