SULUT, identitasnews.id – Umat Paroki Santo Mikael Perkamil Manado (SMPM) mendukung dengan doa, kontingen Kaum Bapak Katolik (KBK) yang ikut berpartisipasi pada Konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado di Kawangkoan”,
Ungkap Pastor Paroki Santo Mikael Perkamil, Wens Maweikere via pesan WA, pada jam 04.29 Wita, disertai beberapa harapan umat Paroki SMPM.
Harapan kepada kontingen tersebut yakni, pertama, bawalah nama baik paroki dengan kehadiran, partisipasi, kedisiplinan dan spotifitas dalam lomba.
Kedua, semoga utusan paroki dalam sidang/ konferensi menyuarakan agar KBK dikembalikan pada status murni sebagai Kelompok Kategorial Gerejani, yang berbasis di paroki masing-masing.
Sementara kebersamaan di tingkat Kevikepan dan Keuskupan hanyalah sebatas koordinasi paguyuban, persaudaraan, kesatuan dan kerukunan sesuai Statuta Keuskupan Manado.
“Dan bukan diatur oleh tata dasar atau sejenisnya yang menciptakan kekakuan dan kadang kebingungan dalam proses pelantikan dan pengesahan,” harapnya.
Ketiga, dalam kebersamaan ditengah ribuan kaum bapak, agar tidak terpancing emosi yang tak terkendali, menyangkut tempat menginap, pengaturan panitia lomba, tempat dan jam acara dan banyak hal lainnya.
“Jagalah emosi dan sabarlah jangan terpancing karena sudah lelah fisik, kurang istirahat, maupun banyak faktor lain”, tandasnya.
Keempat, usahakan saling mendukung atau memberi support, ciptakan kegembiraan dan ketawa bersama.
“Kalau ada kekeliruan, kesalahan dan kekurangan agar jangan saling mempersalahkan”, ujarnya.
Kelima, dalam acara defile dengan dukungan atribut yang merepresentasikan paroki Perkamil, hendaknya diikuti dengan tertib tapi rileks. ‘Make the best of you’ dalam seluruh acara tersebut.
“Ingat kata-kata indah dalam Mars St Mikael dan yang selalu menjadi motivasi kita. Tuhan memberkati”, tuturnya.(mvr)