TOMOHON identitasnews.id- Aksi Petualangan dari lelaki SW alias Pep (29) warga asal Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat yang sangat meresahkan warga dengan melakukan tindakan kriminal mencuri tabung gas di beberapa wilayah Kota Tomohon, berakhir di tangan Tim URC Totosik Polres Tomohon.
Modus yang dilakukan lelaki tersebut boleh dibilang sangat simple. Dimana ketika ia beraksi tersangka berpura pura membeli sesuatu di warung yang menjadi sasaran. Setelah pelaku keluar dari warung dia langsung mengambil tabung gas LPG 3 kg yang dipajang di warung .
Alhasil seperti pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, harus berlaku pada tersangka. Nasib sial menghampirinya ketika beraksi lagi justru malah ketahuan warga dan langsung mengamankan pelaku.
Sekira pukul 10.30 Wita, Team URC Totosik mendapat informasi bahwa di kompleks Alfamidi Kelurahan Woloan Dua Kecamatan Tomohon Barat ada seorang pria yang diamankan warga karena ciri-cirinya persis seperti pelaku pencurian tabung gas LPG 3 Kg di Kelurahan Woloan Dua Kecamatan Tomohon Barat yang terekam CCTV.
Team URC Totosik, segera menindaklanjuti laporan masyarakat dan bersama personil Piket Sat Reskrim langsung menuju ke lokasi sesuai laporan masyarakat, ketika sampai di lokasi, lelaki yang dicurigai sebagai pelaku pencurian langsung diamankan.
Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot SIK MH didampingi Paur Humas Polres, Aiptu Johny Rumagit dan Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung saat dikonfirmasi menjelaskan tersangka telah berhasil di amankan beserta 17 tabung gas elpiji, satu buah motor Yamaha Mio yang sering digunakan dalam melakukan aksinya.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Tomohon guna penyidikan lanjutan,” jelas Katim Yanny Watung
Terpisah Wakapolres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE menghimbau kepada para pemilik warung apalagi yang letaknya dekat jalan umum agar selalu waspada dan menata jualannya pada tempat yang aman dan bisa di pantau setiap saat apalagi penataan letak tabung LPG.
“Segera menghubungi pihak kepolisian jika terjadi hal-hal yang mengganggu kamtibmas di sekitar tempat usahanya, apalagi jika menjadi korban kejahatan, misalnya pencurian,” ujar Polwan yang akrab dengan wartawan. (echa)
