Wagub Sulut  dan Bupati Minut Sambut Peserta Rakornas Camat Dalam Galla Dinner

Minut, identitasnew – Pelaksanaan Rapat koordinasi nasional camat regional 1 telah dimulai pada hari ini rabu 29/8/2018, Peserta yang datang langsung disambut di lobi hotel Sutan raja dan langsung melakukan registrasi.

Peserta yang telah melakukan registrasi dari 10 propinsi di Indonesia bagian timur : Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulbar, Papua, Papua barat, Maluku, Maluku utara, Gorontalo.

Wakil gubernur Sulut Steven Kandou bersama Bupati Minahasa utara Vonnie Aneke Panambunan (VAP) menyambut seluruh camat indonesia bagian timur dalam galadinner diconfention room hotel Sutan raja pada pukul 20:00 dengan tarian adat sulawesi utara : tarian tangkap cakalang, katrili dan musik kolintang.

Dalam sambutan Bupati Vap mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan gubernur Provinsi Sulawesi Utara atas kesempatan kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi nasional Camat Regional 1 Tahun 2018.

“Sehubungan dengan itu saya atas nama Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan Selamat datang di tanah Minahasa Utara tanah yang subur dengan masyarakat yang hidup rukun dan damai saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Melalui Rakornas Camat Regional 1 Tahun 2018 ini, dengan inti bahasan penguatan penyelenggaraan Pemerintah di wilayah Kecamatan berdasarkan peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang berkualitas menyangkut penyelenggaraan Pemerintah di kecamatan, karena camat memiliki peran strategis menunjang dan mendukung sukseskan program prioritas Nasional. Tuhan pasti menolong dan memberikan kemampuan kepada kita semua.”papar VAP.

Sesudah itu, Wagub Steven Kandouw mempromosikan Sulut sebagai daerah paling toleran di seluruh Indonesia.

“Perlu bapak ibu semua tahu, kita di Sulawesi Utara ini terkenal dengan Provinsi yang paling toleran di Indonesia dan mendapat penghargaan dari Kementerian Agama,” katanya.
Lanjut Wagub, meski harga kopra anjlok, namun pertumbuhan ekonomi di Sulut di atas rata-rata berkat pariwisata. “Kita boleh mengurangi kemiskinan dari 8,9 jadi 7,9. Ini berkat pariwisata yang kita kembangkan dan meningkatnya kunjungan wisatawan. Ini hanya dicapai karena ada stabilitas keamanan,”pungkas Kandou dalam sambutannya.

Kepada awak media Kandou menyampaikan “Suatu kehormatan bagi Sulawesi utara dan minut boleh dinilai layak oleh pemerintah pusat menjadi tuan rumah event nasional. karena daerahnya aman, nyaman dan tentram. Ini harus dijaga. Saya juga salut kepada bupati Minahasa utara Bupati terbaik di Sulawesi utara dalam bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam koordinasi kiranya boleh menjadi contoh bagi bupati lain.

Selesai galadinner Vap melanjutkan kunjungan ke stand -stand SKPD yang menampilkan pameran aneka produk industri khas minahasa utara termasuk komoditi unggulan dan potensi daerah kepada para camat seindonesia timur. (eby)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *