Manado, identitasnews.id – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang menghadiri kegiatan Launching Pembayaran Retribusi Kebersihan menggunakan QRIS di Aula Serbaguna Pemerintah Kota Manado Selasa, (31/05/2022)
Acara ini merupakan tindak-lanjut dari SK Wali Kota Manado Nomor 155/KEP/B.03/Bapenda/2021 tanggal 2 Juni 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kota Manado, dimana perlu adanya Percepatan Pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Keputusan Presiden Nonor 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Daerah.
Acara diawali dengan laporan Kepala Bapenda Kota Manado Steven Rende yang melaporkan tentang program QRIS serta TP2DD yang sedang dan akan dilaksanakan. Selesai laporan Kepala Bapenda acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat.
Kepala Perwakilan BI menjelaskan tentang pentingnya QRIS dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi masyarakat saat ini dengan memaparkan kondisi ekonomi nasional secara umum dan kondisi ekononi daerah Sulut saat ini. Bagi Kepala Perwakilan BI, bahwa QRIS merupakan salah satu cara bagaimana kita keluar dari krisis ekonomi karena sistem ini efisien mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Manado dalam sambutannya menyinggung tentang bagaimana kita melakukan perubahan agar tidak ketinggalan jaman. QRIS bagi Wali Kota merupakan sistem atau teknologi baru dalam rangka menunjang program dan kegiatan pemerintahan termasuk memudahkan aktifitas masyarakat dalam kaitan dengan pembayaran retribusi kebersihan.
Wali Kota berharap bahwa program QRIS ini harus sukses dan ujicobanya dimulai dari Kecamatan Sario supaya jika berhasil akan diterapkan dikecanatan lainnya.
Wali Kota menambahkan agar retribusi kebersihan ini dapat menerapkan QRIS dinamis. Bagi wali kota penerapan sitim ini untuk kebaikan semua pihak dan menjadi semakin efisien. “Semangatnya adalah bagaimana kita memanfaatkan teknologi supaya bisa meningkatkan daya saing serta efisien dalam mengelola kota Manado ini,” urai Wali Kota.
Selesai sambutan Wali Kota dilaksanakan penandatanganan MoU oleh Wali Kota Manado bersama BI dan Bank Sulut. Acara dilanjutkan dengan Launching QRIS yang ditandai dengan SCAN yang dilakukan Wali Kota Manado.
Acara dilanjutkan dengan penyematan Pin kepada perwakilan pelaksana dilapangan untuk program QRIS.
Hadir dalam kegiatan ini, para asisten pemerintah Kota, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat, Deputi BI Perwakilan Sulut Mawardi, pimpinan BI Cabang Sulut lainnya, perwakilan dari Bank SulutGo yakni Direktur Kepatuhan, para camat dan undangan lainnya. (*/achel)