Manado, identitasnews.id – Dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Gereja Masehi Injili di Minahasa, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut diundang dan diminta untuk menjadi Khadim dan memimpin ibadah keluarga besar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara, di gedung BI, Jalan 17 Agustus Manado, Rabu (24/10).
Dalam khotbahnya yang didasarkan pada bacaan Alkitab Kejadian 6 ayat 13 sampai 22, Penatua Vicky Lumentut mengatakan kesetiaan dan kepatuhan Nuh kepada Allah patut diteladani. Karena kepatuhan itulah, Nuh dan keluarganya selamat dari bencana besar air bah yang pernah terjadi di bumi ini.
“Nuh bergaul dengan Allah dan dipakai untuk mengajarkan kebenaran. Dimana, proyek besar yang disuruh oleh Allah yaitu untuk membuat bahtera, dan Nuh dengan penuh sukacita tidak menolak perintah Allah itu,” ujar Penatua Vicky Lumentut.
“Marilah kita menggunakan teknologi dengan baik dan benar, karena kemajuan teknologi saat ini sangat pesat. Dimana-mana orang lebih suka menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, WhatsApp, dan lain sebagainya sebagai sarana berkomunikasi, namun gunakanlah teknologi itu untuk menyebarkan ujaran kebenaran yang membawa kedamaian bagi sesama manusia,” tandas Penatua Vicky Lumentut.
Jangan gunakan teknologi untuk menyengsarakan orang lain, atau mematikan orang lain. Apalagi, bersifat hoax dengan tujuan membunuh karakter kita sebagai orang percaya. Kerja adalah ibadah yang harus kita lakukan. Kalau kita ingin seperti Nuh, kita harus bergaul dengan Allah. Doa dan firman adalah sangat penting, agar kita dapat bergaul dengan Allah, dan kita dapat diajarkan tentang hidup yang teratur dan takut akan Tuhan. Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan bersama Tuhan. Dengan kita bergaul dengan Allah, kita akan tau hal-hal yang benar,” ujar Walikota Manado.
Tampak hadir dalam ibadah tersebut Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo, serta jajaran pimpinan lainnya.(bag.pemhum)