SANGIHE.Identitasnews.id – Dengan makin maraknya peredaran narkoba di tengah masyarakat memerlukan perhatian dan keseriusan pemerintah dan elemen masyarakat termasuk didalamnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba ditengah masyarakat dan generasi muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME dihadapan peserta Rapat Pemetaan Kelompok Sasaran di instansi Pemerintah Daerah dalam rangka Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe bertempat di Hotel Tahuna, Selasa (09/03/2021).
Wolff juga mengatakan bahwa memang di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih nol persen pengguna narkoba namun jangan lengah dan terlena dengan keadaan ini. Kita harus tetap waspada dan tingkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba sejak dini baik dilingkungan tempat kerja maupun di tengah masyarakat.
Sehingga peran serta Pemerintah Daerah termasuk didalamnya para ASN dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap bersinergi dengan TNI – Polri, para Camat dan Lurah/Kapitalaung dan semua elemen masyarakaf terkait lainnya, lanjut Wolff.
Karena itu diharapkan peran kita semua dalam mendeteksi peredaran narkoba di tengah masyarakat maupun di tempat kerja dan dimana seorang ASN berdomisili. Ingat, narkoba adalah musuh negara perusak masa depan generasi Bangsa dan Negara. Kita harus berantas, tegas Wolff.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe Melkias Tuwankota, SE saat di hubungi Identitasnews.id di tempat kegiatan mengatakan bahwa rapat yang dilakukan dalam rangka pemetaan kota tanggap narkoba khususnya di lingkungan instansi pemerintah. Karena salah satu dari program ini adalah bagaimana kita bisa melakukan agar instansi pemerintah itu bersih dari peredaran gelap narkoba ini.
Kedepan akan ada rencana aksi yang akan kami buat bersama-sama dengan instansi terkait yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk masuk ke masyarakat dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba ini, ujar Tuwakota.
Peserta rapat masing-masing pejabat eselon III dan IV di lingkungan BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe dan dari OPD terkait. Selesai kegiatan rapat ini akan dilanjutkan dengan tes urine bagi semua peserta. (jl)