SANGIHE.Identitasnews.id – Demi mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 aman, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar dialog bersama tentang Pemilu serentak tahun 2024 bertempat di Papanuhung Tampungang Lawo, Selasa (11/07/2023).
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sudah melaksanakan dialog bersama dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024, sehingga kita diingatkan untuk bersama-sama menjaga kualitas demokrasi agar setiap tahapan Pemilu dapat berjalan lancar, sukses dan aman sesuai amanah perundang-undangan.
Tamuntuan berharap, kerja sama dan kerukunan yang sudah terbangun sejak lama di Kabupaten Kepulauan Sangihe dari semua elemen masyarakat termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat menjadi hal yang sangat penting dalam menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Kegiatan dialog bersama yang di gelar hari ini sangat penting menuju keberhasilan Pemilu tahun 2024 yang berkualitas, tegas Tamuntuan.
Dalam kegiatan dialog bersama tersebut juga telah dibacakan deklarasi dan komitmen umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sangihe oleh Ketua FKUB Pendeta Ambrosius Makasar, M.Th, yang dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan deklarasi di atas baliho oleh Penjabat Bupati, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Sangihe serta para tokoh agama Islam, Katolik dan Kristen Protestan.
Berikut ini isi deklarasi perwakilan umat beragama Kabupaten Kepulauan Sangihe:
1. Siap mendukung pemerintah dan KPUD dalam mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Siap mendukung pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas serta menolak berita hoax, ujaran kebencian, politisasi sara, politik uang dan menjaga keutuhan NKRI.
3. Menghimbau kepada semua pihak agar tidak melakukan politik praktis dan kampanye di rumah-rumah ibadah.
4. Menghimbau kepada seluruh umat beragama agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.(jl)